Tampak para pihak memadati lokasi Sidang Keliling yang bertempat di KUA Kec. Kei Kecil Timur.

 

Kegiatan yang difokuskan di Aula Kantor KUA Kecamatan Kei Kecil Timur ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai pada tanggal 21 November 2018 dan berakhir pada 22 November 2018 yang melibatkan 3 orang Hakim, 3 orang Panitera Pengganti, 1 orang Jurusita Pengganti, dan 1 orang Operator. Sidang Keliling tahap VI ini menyidangkan sedikitnya 20 perkara permohonan itsbat nikah. Sidang keliling tahap VI merupakan sidang keliling yang keenam yang telah dilaksanakan oleh PA Tual dan menjadi kegiatan sidang keliling penutup di tahun 2018.

 

Tampak pegawai KUA yang membantu dalam mengkoordinir jalannya Sidang Keliling.

Dengan melihat manfaat Sidang Keliling yang menjadi program yang memudahkan masyarakat pencari keadilan dalam memperoleh pelayanan hukum yang mudah dan murah, oleh karena itu pada tahun 2019 akan diprogramkan untuk pelaksanaan sidang keliling tahun anggaran 2019. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang hukum khususnya hukum perdata islam, kedepan PA Tual akan terus menjalankan program-program yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, seperti kegiatan sidang keliling.

 

Fadli Rahabav (songkok merah), salah satu Pihak yang berperkara pada Sidang Keliling Tahap VI di Kec. Kei Kecil Timur, Kab. Maluku Tenggara.

 

Hasil wawancara tim dengan salah satu pemohon yang bersidang pada penyelenggaraan Sidang Keliling Tahap VI ini, Fadli Rahabav, berpendapat bahwa, penyelenggaran sidang isbath seperti ini (Sidang Keliling) dirasakan sangat membantu mereka, lebih efisien karena tidak lagi mengharuskan mereka untuk pergi ke kantor pengadilan agama tual, yang jaraknya tidak dekat dari tempat tinggal mereka. Diharapkan, kedepannya kegiatan seperti ini sering dilakukan, karena mengingat masih banyak keluarganya yang bernasib sama seperti dia. "Kalau pendapat beta secara pribadi merasa senang, karena katong seng harus pigi ke kantor pengadilan agama, karena jarak dari sini ke kantor lumayan jauh. trus seng kaluar ongkos oto lae. kalo bisa tahun depan ada lae sidang isbath kaya bagani, karena masih banyak beta pung keluarga yang bernasib sama spereti beta" selain itu juga, Fadli menuturkan bahwa,dia merasa puas dari segi pelayanan yang diberikan petugas. "dan beta mau bilang bahwa, jujur beta merasa puas dengan pelayanan dari petugas yang ada, karena saat katong masuk tempat sidang sudah disambut dengan senyuman dan tutur sapa yang santun", ujar fadli penuh senyum.*Nurrahman/Tim TI*