Mahkamah Agung RI pada tanggal 9 Januari 2014 telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik
Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.
 copy.jpg)
Tampak Sekretaris Pengadilan Agama Tual, M. Ali Hanafi Lakesmas, SH., membuka rapat Sosialisasi Pedoman Standart SAPM Pengadilan Agama Tahun 2018
Menurut ketua PA Tual, Dahron, S.Ag.,M.S.I., bahwa “Pada buku pedoman SAPM edisi Tahun 2018 ini terdapat banyak perubahan dari isi maupun format dokumen yang harus ada atau disiapkan pada penilaian SAPM, sehingga kita semua harus bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk mempertahankan nilai A Exellent yang telah di raih PA Tual”, ujarnya. “Jika dibutuhkan saya siap untuk membantu pekerjaan dalam SAPM meskipun sampai malam hari”, sambung beliau penuh senyum.
Pedoman Standar Sertifikasi Penjaminan Mutu (SAPM) tentunya akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi Pengadilan Agama seluruh Indonesia, khususnya dalam hal kualitas penilaian SAPM.
 copy.jpg)
Seluruh Hakim, Pejabat dan Staf memadatai ruang pertemuan Pengadilan Agama Tual guna mengikuti rapat Sosialisasi Pedoman Standart SAPM Pengadilan Agama Tahun 2018
Sosialisasi yang dibawakan langsung oleh ketua PA Tual ini mendapat perhatian dan antusiasme yang tinggi dari seluruh aparatur PA Tual. Hal ini dikarenakan standar SAPM yang terbaru ini memuat lebih banyak format atau bentuk dokumen-dokumen baru yang harus ada pada Pengadilan Agama dalam melaksanakan program SAPM, khususnya PA Tual dalam rangka mempertahankan predikat A Excellent.
Dalam mempertahankan capaian nilai A Exellent yang telah di capai oleh PA Tual, tentunya didukung dengan pemahaman terkait dengan pedoman SAPM itu sendiri. Dengan dikeluarkannya buku pedoman pelaksanaan SAPM oleh Direktorat Badan Peradilan Agama tentunya memperjelas standar penilaian yang ada, sehingga meningkatkan kualitas program SAPM kedepanya. *Nurrahman/Tim TI*