PA TUAL GELAR UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-110
Bertindak sebagai inspektur upacara Ketua PA Tual, Dahron, S.Ag, M.Si
Senin (21/5/2018). PA Tual melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 sesuai dengan surat Menteri Sekretaris Negara RI, Nomor: B-350/M.Sesneg/Set/TU.00.04/05/2018 tertanggal 18 Mei 2018.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ketua PA Tual, Dahron, S.Ag, M.Si., dan bertindak selaku komandan upacara, Muttaqien Rentua, S.HI., yang merupakan staf Perencanaan, TI & Pelaporan PA Tual. Tema nasional yang diangkat pada peringatan HARKITNAS kali ini adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Di Era Digital”.
Tampak segenap aparatur PA Tual sedang mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110
Upacara peringatan HARKITNAS ke-110, diikuti oleh segenap aparatur PA Tual baik Hakim, Pejabat Fungsional/Struktural, serta karyawan dan karyawati PNS maupun Non-PNS. Pelaksanaan upacara peringatan HARKITNAS ke-110 PA Tual dimulai pukul 08.00 WIT. Meskipun cuaca pada pagi itu terbilang panas, tidak menyurutkan niat aparatur PA Tual untuk mengikuti upacara dengan penuh khidmat.
Para Hakim, Panitera dan Sekretaris PA Tual
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan langsung oleh Ketua PA Tual selaku pembina upacara, beliau mengajak segenap masyarakat Indonesia, agar kiranya terus meningkatkan kapasitas diri baik yang dibuka oleh pemerintah ataupun swasta, tentunya dengan memperhatikan pemerataan dalam konteks wilayah, mengingat Indonesia adalah negara kepulaun.
Petugas Upacara yang terdiri dari Pejabat Fungsional PA Tual
Selain itu juga dalam sambutannya, beliau menekankan agar kiranya masyarakat Indonesia lebih menjaga persatuan dan kesatuan, mengingat sekarang ini sering terjadi usaha-usaha untuk memecah belah keutuhan yang telah dibangun sejak puluhan tahun tersebut. Mengutip pepatah aceh “Pikulan Satu Dipikul Berdua, Rapat-rapat Seperti Biji Timun Suri”, yang jika diartikan “Kita Harus Menjaga Kesatuan Dalam Memecah Masalah, Harus Berbagi Beban yang Sama, Jangan Sampai Terpecah Belah”. (Mr.Lee/IT)