Tim Penilai BADILAG mendarat di PA Tual

 

Kamis kemarin, (04/09/2014), Tim monitoring BADILAG mengunjungi PA Tual dalam rangka kegiatan Monitoring Pelaksanaan Administrasi Kepaniteraan Tata Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama. Tim yang ditugaskan oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama BADILAG  ini merupakan sebuah program nyata dari BADILAG dalam komitmennya melakukan reformasi birokrasi di peradilan agama dengan melakukan monitoring langsung terhadap proses pelaksanaan administrasi peradilan di PA Tual.

 

Tim terdiri dari Tohir, SH.,MH. dan Tristi Sri Setiawati, SH.,MM., ini melakukan kegiatan monitoring sehari penuh dengan diawali acara pembukaan yang berisi penjelasan secara global tentang reformasi birokrasi di MA khususnya dan lembaga negara lainnya pada umumnnya serta substansi pelaksanaan kegiatan monitoring ini dilaksanakan oleh BADILAG.

Dalam sambutannya, Tohir SH.,MH., mengatakan bahwa reformasi birokasi pertama kali dilakukan di 3 lembaga negara yakni Kemenkeu, BPK dan MA. Ketiga lembaga negara ini menjadi lembaga percontohan dalam melakukan reformasi birokrasi di Indonesia. Dan di MA reformasi birokrasi dilakukan oleh tim pembaharuan yang bekerja sama dengan berbagai LSM, ujarnya.

Kegiatan monitoring ini dilakukan secara langsung, terfokus pada sejauh mana implementasi aplikasi SIADPA Plus yang telah dijalankan oleh PA Tual. Monitoring impelmentasi SIADPA Plus bertujuan selain sebagai proses penilaian penerapan SIADPA Plus di PA Tual juga untuk mencari tahu seberapa besar penggunaan aplikasi SIADPA Plus dalam menunjang pekerjaan sehari-hari aparatur PA Tual, yang berkaitan dengan administrasi kepaniteraan.

Tohir,SH.,MH., mengatakan bahwa aplikasi SIADPA Plus merupakan BINDALMIN yang diotomasi, sehingga segala hal yang berkaitan dengan prosedural administrasi kepaniteraan telah tercover didalam aplikasi SIADPA ini, ujarnya. Selanjutnya saat ditanya mengenai pendapatnya tentang penerapan SIADPA Plus di PA Tual, beliau mengatakan bahwa secara umum cukup baik penerapannya, dan juga pegawai-pegawainya memiliki kemampuan dan semangat yang bagus dalam menjalankan tugasnya sehingga mempunyai peluang untuk maju kedepannya, ujar pria yang menjabat sebagai Kasi Statistik BADILAG ini.

Beliaupun cukup terkesan selama menginjakan kaki pertama kalinya di PA Tual, karena semua personil tim yang melakukan penilaian dan monitoring SIADPA Plus langsung dilayani oleh petugas informasi dengan mengambil data-data dan memasukannya dalam aplikasi meja informasi.

Kegiatan monitoring dari BADILAG ini memberikan manfaat yang besar bagi PA Tual karena banyak pengetahuan yang didapat. Menurut Rusman S.,S.EI selaku operator SIADPA Plus PA Tual bahwa adanya kunjungan tim monitoring ini memberikan tambahan pengetahuan bagi saya karena selain sebagai bahan penilaian lomba implementasi SIADPA Plus. Monitoring ini membuat saya semakin mengerti agar SIADPA KIPA lebih dimaksimalkan lagi sesuai dengan persamaan persepsi yang diutarakan oleh Pak Tohir, ujarnya penuh senyum.

Adanya semangat yang kuat dari pegawai PA Tual dalam menjalankan TUPOKSInya sebagai aparatur peradilan, tentu perlu didukung dengan sistem pengawasan yang baik guna mencapai hasil yang maksimal. Kegiatan monitoring ini diharapkan kedepannya PA Tual dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik, khususnya dalam implementasi SIADPA Plus. (Nurrahman Sukiman/Tim TI).