PNS ANGKATAN 2010
DIANGKAT MENJADI KAUR KEUANGAN
Setelah mengalami kekosongan jabatan selama satu tahun empat bulan, akhirnya jabatan Kepala Urusan Keuangan Pengadilan Agama Tual kembali terisi. Senin (29/04/2013), PA Tual menggelar prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Edy, SHI sebagai Kaur Keuangan berdasarkan Surat Keputusan KPTA Ambon Nomor : W24-A/368/SK/Kp.04.6/IV/2013.
Walaupun prosesi Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dilaksanakan secara sederhana tetapi tidak mengurangi suasana khidmat saat KPA Tual Drs. H. Tamat Zaifudin, MH mengambil sumpah dari pejabat yang dilantik disaksikan oleh dua orang Saksi, masing-masing adalah Sabtu Matdoan, S. Ag, Jupia Ulath, SH dan Rohaniwan La Ode Abd. Rusmin, SH.
Edy, SHI sebelum dilantik, telah memiliki pengalaman yang cukup dan dipandang cakap dalam melaksanakan tugasnya selaku Pelaksana Harian Kaur Keuangan PA Tual selama masa kekosongan tersebut. Sebagai PNS angkatan 2009, perjalanan karir beliau cukup cepat yakni menjadi PNS pada tahun 2010, kemudian pada tahun 2011 diberi tanggungjawab sebagai Plh. Kaur Umum dan tahun berikutnya menjadi Plh. Kaur Keuangan hingga menjadi Kaur Keuangan.
Selama ini anda telah menduduki kursi panas sebagai Plh, sekarang kursi tersebut telah dingin tetapi tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin akan semakin berat, ucap KPA Tual mengawali sambutannya. Kemampuan seorang pemimpin selain melaksanakan amanah yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya juga dapat menjalankan fungsi kepemimpinan dengan baik. Seorang pemimpin tidak hanya memberi contoh tetapi wajib menjadi contoh, tegas beliau.
Dalam sambutannya juga KPA Tual sedikit membocorkan tips agar seorang pemimpin berhasil dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan yaitu perlu menerapkan 3M. M pertama adalah Momong artinya seorang pemimpin harus dapat mengasuh anak buahnya, hal ini tidak lepas dari proses mengasah dan mengasihi.M kedua adalah Momor artinya seorang pemimpin harus dapat bergaul dan beradaptasi secara sosial dengan anak buahnya sehingga setiap aspirasi dari bawahan menyangkut permasalahan apapun dapat didengarkan. M ketiga adalah Momot artinya menampung, melanjutkan dan menuntaskan aspirasi karena aspirasi tidak hanya untuk didengarkan dan ditampung tetapi harus dicari solusi sehingga setiap permasalahan dapat terselesaikan.
Nasehat tidak hanya beliau berikan kepada pejabat yang baru dilantik tetapi kepada semua aparatur PA Tual bahwa setiap orang adalah pemimpin dan semua akan diminta pertanggungjawabannya atas apa yang dipimpin. Oleh karena itu beliau menghimbau agar 3M tersebut dapat diterapkan dengan baik dalam dunia kerja sehingga lingkungan kerja yang baik dapat tercipta dan hasil kerja yang baik dapat dirasakan oleh semua pihak.
Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Abdurahman Sopalatu dan pemberian ucapan selamat dari seluruh aparatur PA Tual kepada pejabat yang baru dilantik. Semoga Pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Kaur yang handal dan profesional. (Rosita Pelu/ Tim TI)
