Disela-sela jadwalnya yang padat dalam acara tersebut, Nur Mahmudi Ismail salah satu tokoh nasional yang sekarang menjabat sebagai Walikota Depok ini masih menyempatkan diri untuk mengujungi kantor Pengadilan Agama Tual atas undangan lisan Ketua PA Tual Drs. H. Tamat Zaifudin, MH., yang secara tidak sengaja bertemu dalam gelaran Acara Gerakan Ketahanan Pangan Lokal (GKPL).
Didampingi oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara saat beranjang-sana ke Kantor PA Tual Wali Kota Depok yang akrab disapa Pak Nur ini langsung memulai keakrabannya. Pribadi yang supel dan luwes dengan gaya kepemimpinnya yang egaliterserta low profile sangat nampak saat bersilaturrahmi dengan Pejabat dan stafdi lobi kantor PA Tual, senda gurau yang khas dari Pak Nur mampu mencairkan suasana, keakraban semakin kental terasa, ‘padahal kita baru saja bertemu beliau, tapi keakrabannya seperti sudah bertahun-tahun’ begitulah kata salah satu pegawai PA Tual saat bertemu mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI pada masa Pemerintahan Presiden KH. Abdul Rahman Wahid ini.
Dalam obrolan ringan bersama Ketua PA Tual, Pak Nur sempat memuji gedung Kantor PA Tual, ‘gedung Kantor Pengadilan Agama Tual ini bagus dan megah’ pungkasnya sambil melihat-lihat detil interior ruang lobi kantor. Kunjungan singkat itu kemudian diakhiri dengan foto bersama. Sebelum meninggalkan gedung kantor PA Tual, Pak Nur menyampaikan keinginannya untuk bersilaturrahmi ke kompleks perumahan dinas PA Tual malam nanti, tentunya untuk mencicipi makanan lokal khas Kei.
Silaturrahmi ke Perumahan Dinas PA Tual
Waktu menunjukan pukul 19.15 WIT, terlihat kesibukan Ibu-ibu Dharma Yukti Karini PA Tual di Rumah dinas Ketua yang berlokasi di Jl. Baldu Wahadat Kota Tual. mereka menghidangkan berbagai makanan lokal kepulauan Kei sebagai salah satu implementasi untuk membumikan gerakan ketahanan pangan lokal di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Kurang lebih pukul 22.50 WIT Pak Nur tiba di kompleks Perumahan Dinas PA Tual dan langsung disambut dengan ramah oleh Ketua dan Wakil Ketua PA Tual serta para Pejabat lainnya yang sejak tadi telah menunggu kedatangannya. Meski terlihat lelah karena padatnya berbagai agenda beliau, pengagas Program Nasional “One Day No Rice” ini masih tetap menepati janjinya untuk bersilaturrahmi ke Perumahan Dinas PA Tual.
Tanpa banyak basa-basi beliau lansung diajak untuk mencicipi kacang botol, salah satu oleh-oleh khas Kei, kemudian dilanjutkan dengan makanan lokal Kei yang telah dihidangkan oleh ibu-ibu Dharma Yukti Karini PA Tual, dengan gayanya yang khas dan akrab Pak Nur langsung memulai perbincangan dengan Ibu Ketua menanyakan berbagai jenis umbi-umbian dan sayuran yang telah disajikan.
Selesai mencicipi makanan lokal khas Kei, perbincangan dimulai dengan penuh suasana keakraban, dalam kesempatan itu Pak Nur memberikan kenang-kenangan berupa dua buku yang berjudul “120 Jam Bersama Nur Mahmudi Ismail” masing-masing kepada Ketua PA Tual dan Nur Ali Renhoat, salah satu Hakim Pengadilan Agama Tual, buku tersebut ditanda-tangani dan diserahkan sendiri oleh pendiri dan mantan Presiden Partai Keadilan ini.
Silaturrahmi itu kemudian diakhiri dengan sedikit tausiyah yang disampaikan langsung oleh Pak Nur, dalam tausiyahnya beliau menegaskan lagi pentingnya upaya yang terus-menerus untuk menggairahkan kembali semangat keislaman, mempererat silaturrahmi antar sesama ummat muslim, sehingga keberadaan Islam ini mampu mencerahkan kehidupan umatnya.
Silaturrahmi yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, meninggalkan kesan yang dalam bagi kita semua, gambaran pribadi supel dan luwes dari seorang Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, M.Sc, semoga dapat menjadi contoh bagi kita semua, semangat keummatan yang tetap teguh terpatri dalam setiap aktifitasnya semoga dapat menginspirasi kita dalam kehidupan sehari-hari, Amin. (Han_L)