Mahkamah Agung RI pada tanggal 9 Januari 2014 telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik
Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.
Penandatanganan MoU oleh Ketua PA Tual, Dahron, S.Ag., M.S.I
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam pertemuan ini adalah terjalinnya kerja sama antara PA Tual dan Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ambon yang khusus berkaitan dengan urusan penyaluran gaji dan tunjangan pegawai serta produk KTA bagi PNS, seperti yang telah dilakukan terlebih dahulu oleh Pengadilan Agama se-Wilayah PTA Ambon. Namun terkait dengan bidang keuangan keperkaraan untuk saat ini masih menggunakan Bank BRI sebagai rekanan saat ini. Karena untuk urusan keuangan keperkaraan harus membutuhkan persetujuan dari Biro Keuangan Mahkamah Agung RI, sehingga dibutuhkan proses yang lebih lama. Tentunya PA Tual berharap pula kedepannya, terkait keuangan perkara dapat disalurkan melalui bank berbasis syari’ah.
Menurut Ketua PA Tual, Dahron, S.Ag.,M.Si., saat di temui di ruangannya, mengatakan bahwa “Pergantian bank penyalur gaji dan tunjangan ini karena pada dasarnya Mahkamah Agung memberi kebebasan untuk memilih bank konvensional atau Bank Syari’ah yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai rekanan bank penyalur gaji dan tunjangan, dan selain itu, tujuannya untuk memperkenalkan bank syari’ah kepada aparatur PA Tual”, ujar beliau. “Perpindahan ke Bank Syari’ah Mandiri ini juga merupakan bagian dari dakwah kepada sesama muslim”, sambung beliau penuh senyum.
Tampak peserta rapat antusias mendengarkan sosialisasi yang disampaikan oleh Kepala Bank Mandiri Syari'ah Cabang Ambon.
Setelah acara sosialisasi dan pengenalan berakhir, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PA Tual dan Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ambon sebagai wujud komitmen bersama. Penandatanganan bersama dilakukan oleh Ketua PA Tual, Dahron, S.Ag.,M.Si dan Kepala Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ambon dan disaksikan oleh pejabat dan pegawai PA Tual, sekaligus ditandai dengan pembukaan buku tabungan serentak oleh seluruh pejabat dan pegawai PA Tual, sehingga diharapkan pemrosesan penyaluran gaji dan tunjangan kinerja bisa dilakukan secepatnya melalui Bank Syari’ah Mandiri.
Ketua PA Tual didampingi Hakim, Sekretaris dan para pegawai, foto bersama dengan Kepala Bank Mandiri Syari'ah Cabang Ambon.
M. Ali Hanafi Lakesmas, SH., (Sekretaris PA Tual) mengatakan bahwa “Peralihan kerja sama dari Bank BRI ke Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ambon merupakan langkah untuk meningkatkan pelayanan di bidang keuangan yang lebih baik kepada seluruh pejabat dan pegawai PA Tual dan langkah ini juga sebagai medan dakwah untuk mendekatkan seluruh aparatur PA Tual kepada Bank Syari’ah yang merupakan lembaga keuangan berbasis syari’ah yang telah sesuai dengan ajaran syari’at islam”, ujarnya penuh senyum.
Dengan demikian kerja sama ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasaan kepada seluruh aparatur PA Tual dalam penyaluran hak-hak keuangannya dengan mengedepankan asas keadilan, transparansi dan mengedepankan aspek religiusitas yakni system lalu lintas penyaluran keuangan/penghasilan yang berbasis keuangan islam. *Nurrahman/Tim TI*