Rapat Penyusunan Program Kerja 2013 dan
Laporan Tahunan PA Tual
Program kerja tahun 2013 seharusnya sudah disusun pada bulan November tetapi terkendala dengan beberapa hal, maka pada hari ini baru dapat dilaksanakan rapat sehubungan dengan hal tersebut, ujar KPA Tual, Drs. Tamat Zaifuddin, MH saat membuka rapat penyusunan program kerja 2013 dan laporan tahunan pada Rabu kemarin (28/11/2012). Rapat dihadiri oleh Wakil Ketua, Para Hakim, pejabat struktural dan fungsional serta seluruh pegawai PA Tual.
Keterlambatan ini akan diantisipasi dengan penyusunan program kerja dan laporan tahunan secepat mungkin dengan dibentuknya tim penyusun program kerja dan melibatkan seluruh hakim yang ada. Formasi tim penyusun terdiri dari Wakil Ketua sebagai penangung-jawab, Pansek selaku koordinator dan para pejabat struktural PA Tual sebagai anggota tim.
Agenda utama yang akan dilakukan adalah akan diadakan rapat khusus yang dikoordinator oleh Panitera/Sekretaris Drs. Ali Turki Renhoat dengan melibatkan Wakil Panitera, para Panitera Muda, Panitera Pengganti dan para staf untuk rapat bagian kepaniteraan. Sedangkan untuk rapat bagian kesekretariatan akan dilakukan oleh Wakil Sekretraris, para Kepala Urusan dan para stafnya. Rapat inilah yang akan menginventarisir dengan lebih spesifik berbagai kendala dalam pelaksanaan program kerja tahun 2012 dan masukan untuk program kerja 2013.
Beliaupun menegaskan bahwa laporan tahun 2012 harus “kelar” sesuai dengan jadwal yang ditentukan yakni pada minggu pertama bulan depan sudah harus diterima oleh PTA. Ambon. Forum ini juga memberikan kesempatan kepada masing-masing divisi dari kepaniteraan maupun kesekretariatan untuk mengemukakan kendala dan solusi terhadap tugas pokok maupun program kerja di tahun 2012.
Yang menarik adalah sikap KPA Tual dalam memberikan dead line kepada setiap divisi dalam menyelesaikan “PR”nya alias tugas pokok yang belum diselesaikan pada tahun ini, dengan polesan bahasa yang terlihat seperti candaan, tetapi arahan beliau cukup membuat kita merasa malu untuk tidak melaksanakannya.
“Efektifkan rapat-rapat dengan para staf di bagian masing-masing karena forum tersebut merupakan forum pengawasan melekat sehingga setiap pejabat struktural dapat mengontrol kerja dari masing-masing stafnya. Aktifkan kembali kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan karena itu merupakan suatu bentuk komitmen terhadap kesepakatan bersama”, pesan beliau diakhir rapat.
Rapat yang berjalan sekitar dua jam itu kemudian diakhiri dengan pesan moral KPA Tual yakni : “Marilah kita biasakan melakukan hal-hal yang baik sebaliknya jangan membaikan kebiasaan kebiasaan yang tidak baik”. (Rosita Pelu/Tim TI)