PENGADILAN AGAMA TUAL MERAIH PENGHARGAAN ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)
TAHUN 2021
Pada hari Senin, tanggal 20 Desember 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Awwal 1442 Hijriyah, Pengadilan Agama Tual menghadiri acara apresiasi dan penghargaan Zona Integritas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Kemenpan RB) sebagai apresiasi atas capaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di antara Instansi dan Lembaga Negara di seluruh Indonesia.
Pemberian penghargaan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin untuk diberikan kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga/pemda yang berhasil membangun zona integritas secara massive sehingga memdapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pengadilan Agama Tual menjadi salah satu dari 405 satuan kerja di lingkungan Mahkamah Agung RI yang diusulkan, dan yang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2021 berjumlah 48 satuan kerja termasuk Dirjen Badilag yang meraih WBBM.
“Alhamdulillah hari ini kami mendapat penghargaan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Predikat WBK jadi kado terindah untuk Pengadilan Agama Tual di Hari Anti korupsi, diraihnya penghargaan ini tidak lepas dari jerih payah dari seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tual”, Ujar Ketua PA Tual Samsudin Djaki, S.H.
Sementara itu lanjut beliau mengatakan bahwa “dalam penetapan predikat WBK/WBBM ini telah melalui penilaian ketat oleh Tim Penilai Internal (TPI) dan dilanjutkan dengan evaluasi oleh Tim Penilai Nasional hingga penetapan predikat unit kerja pelayanan WBK/WBBM serta penyerahan penghargaan WBK/WBBM kepada unit kerja pelayanan tersebut”.
Di akhir wawancara dengan tim IT PA Tual, ketua mengingatkan bahwa “Program kita tidak berhenti di WBK saja, tetapi kita harus ke WBBM. Kita tidak boleh hanya puas dengan WBK, karena WBK memang bukan menjadi tujuan kita. Tujuan kita adalah bagaimana kita selalu meningkatkan kinerja kita dan bagaimana kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.” kata beliau.
Menjadi kebanggaan tersendiri dan juga sekaligus tantangan bagi Pengadilan Agama Tual sebagai bagian dari Mahkamah Agung atas penghargaan ini. Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan predikat WBK apalagi mempertahankannya. Merubah mindset atau pola pikir dan culture set atau budaya kerja dari seluruh pegawai, komitmen bersama, dan juga integritas sangat dibutuhkan dalam pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. Berkat komitmen bersama mulai dari pimpinan sampai dengan seluruh pegawai pada akhirnya Pengadilan Agama Tual berhasil mendapatkan predikat WBK.